Home » Gandeng Dinkes Kota Batam, Satgas TMMD 120 Gelar Penyuluhan Kesehatan

Gandeng Dinkes Kota Batam, Satgas TMMD 120 Gelar Penyuluhan Kesehatan

Ibu Yulia Zahra.,SKM Saat Memberi Paparannya Ke warga.

Kodim0316[Ter]-Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 120 Kodim 0316/Batam melaksanakan penyuluhan tentang Pola Hidu Sehat,Kavling Bukit Pelita Indah,Kel Kabil, Kec Nongsa,Batam,Kepri. Jum’at (17/05/2024).

Hadir dalam peyuluhan tersebut,Pasiter Kodim0316/Batam Lettu Sahrudi, Serda AfrisonTim Dukkes TMMD Rumkitban 01.08.03 Batam,Denkesyah 01.04.05 Tanjung Pinang, Dinkes Kota Batam Ibu Yulia Zahra .,SKM(Bindang Kesmas).

Adapun Penyuluhan Pola Hidup Sehat itu menghadirkan pemateri dari Dinkes Kota Batam yakni, Ibu Yulia Zahra., SKM,(Bidang Kesmas).

Dalam materinya dijelaskan, langkah awal yang perlu diketahui bagi semua warga adalah bagaimana tips dan pola hidup sehat dan cara untuk mencegahnya, agar virus tidak cepat menular.

“Kita diwajibkan selalu hidup sehat,dengan mengkonsumsi makanan bergizi dengan porsi seimbang, mengelola stres dan selalu berfikir positif, minum air putih 2 liter sehari, istirahat yang cukup, rajin berolahraga, menghentikan kebiasaan buruk dan menjaga kebersihan rumah. Serta dengan rutin mencuci tangan dan menghindari kerumunan, kontak langsung dari orang ke orang, secara tidak langsung mencegah dan menghambat penularan virus,  sehingga apa yang kita sampaikan dapat diterapkan serta terhindar dari virus tersebut,” jelasnya.

Tampak Antusias Warga Saat Medengar Paparan Ibu Yulia Zahra., SKM

Selain memaparkan tentang pola hidup sehat,ibu Yulia Zahra juga memaparkan perihak stunting.

Dalam paparan nya Ibu Yulia Zahra menyampaikan, bahwa Stunting adalah kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Maka itu, kondisi ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.

“Stunting, adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama Stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun,” terang Ibu Sandra.

Ibu Yulia Zahra menambahkan, untuk dampak jangka pendek, Stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan dan gangguan pada pertumbuhan fisik serta gangguan metabolisme.

“Sedangkan, dampak jangka panjangnya, Stunting yang tidak ditangani dengan baik sedini mungkin akan menurunkan kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh lemah, sehingga mudah sakit dan risiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan, penyakit jantung serta penyakit pembuluh darah,” pungkas Ibu Yulia Zahra.

Pasiter Kodim0316/Batam, Lettu Inf Sahrudi mengatakan, penyuluhan kesehatan sangat perlu diberikan kepada seluruh masyarakat, hal itu guna mengajak seluruh lapisan masyarakat supaya berperilaku hidup bersih dan sehat dan menjaga pola gizi anak agar terhindar dari penyakit gizi anak atau stunting.

“Kita berharap dengan pemberian penyuluhan itu, masyarakat mengerti dan paham, sehingga ikut berperan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Bersih Dan Sehat lingkungan masing masing,” pungkasnya.

Pendim/0316

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *