Kodim0316] Di tengah terik matahari yang menyinari kawasan pesisir Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, sejumlah pekerja tampak sibuk menggali tanah untuk pemasangan pipa air bersih. Di antara mereka, tampak sosok berseragam loreng ikut berdialog sambil sesekali membantu memindahkan tanah galian. Ia adalah Sertu Alexsander, Babinsa 09/Ngenang Koramil 03/Nongsa Kodim 0316/Batam, yang hari itu melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama para pekerja di lapangan.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2025, sekitar pukul 11.40 WIB, dan turut dihadiri oleh Babinpotmar serta para pekerja penggali pipa air di RT 1 RW 1 Kelurahan Ngenang.
Mendampingi Warga Demi Akses Air Bersih
Dalam kesempatan itu, Sertu Alexsander tak sekadar berkunjung. Ia benar-benar menyatu dengan warga, mendengarkan keluhan mereka tentang kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi persoalan di wilayah pesisir. Pemasangan pipa air tersebut merupakan hasil inisiatif gotong royong warga setempat, yang memanfaatkan sumber air dari waduk kecil hasil swadaya masyarakat.
“Air bersih ini kebutuhan dasar. Kalau dikerjakan bersama dengan niat baik, hasilnya akan dirasakan semua warga,” ujar Sertu Alexsander saat berbincang di sela kegiatan.
Ia juga mengapresiasi semangat warga yang secara mandiri membangun jaringan pipa agar air dari waduk bisa disalurkan langsung ke rumah-rumah penduduk. Menurutnya, hal ini mencerminkan nilai luhur gotong royong dan kemandirian yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, terutama di wilayah kepulauan seperti Ngenang.
Pesan Kesehatan dan Kedisiplinan di Tengah Cuaca Tak Menentu
Dalam kegiatan Komsos itu, Babinsa juga memberikan pesan penting soal kesehatan kepada para pekerja. Ia mengingatkan agar mereka tetap menjaga kebugaran di tengah kondisi cuaca yang belakangan sering berubah-ubah.
> “Sekarang musim tidak menentu, kadang panas, kadang hujan deras. Jadi saya ingatkan supaya tetap menjaga kondisi tubuh, minum cukup air, dan istirahat yang cukup,” pesannya.
Ia menekankan bahwa kesehatan menjadi faktor utama agar setiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik dan aman. Selain itu, Babinsa juga menyampaikan pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam bekerja, karena hasil kerja yang baik akan membawa manfaat langsung bagi seluruh masyarakat.
Motivasi dan Nilai Keikhlasan dalam Bekerja
Bukan hanya soal fisik, Babinsa juga memberikan motivasi moral dan spiritual kepada para pekerja. Ia mengingatkan bahwa pekerjaan yang dilakukan dengan ikhlas akan terasa lebih ringan dan membawa berkah.
“Kalau kita bekerja dengan ikhlas dan rasa syukur, semua terasa ringan. Rezeki datang bukan hanya dari hasil kerja, tapi juga dari ketulusan hati,” ujar Sertu Alexsander sambil tersenyum.
Pesan sederhana itu disambut anggukan setuju dari para pekerja yang tampak lelah namun semangat. Bagi mereka, kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pekerjaan menjadi penyemangat tersendiri — bukan hanya karena nasihat yang disampaikan, tapi juga karena teladan yang diperlihatkan lewat sikap membaur dan membantu secara langsung.
Menjaga Semangat Kebersamaan di Ngenang
Kegiatan Komsos yang berakhir sekitar pukul 12.30 WIB itu berlangsung aman, tertib, dan penuh keakraban. Di sela-sela kegiatan, sesekali terdengar tawa kecil warga yang merasa senang karena mendapat perhatian dari aparat TNI di wilayah mereka.
Babinpotmar yang turut hadir juga mengapresiasi peran Babinsa yang aktif membangun komunikasi dengan masyarakat, terutama dalam hal-hal yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan warga.
Bagi masyarakat Ngenang, air bersih bukan sekadar kebutuhan, melainkan simbol harapan dan kerja keras bersama. Kehadiran TNI dalam kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa aparat pertahanan tidak hanya hadir di medan perang, tetapi juga di tengah masyarakat — ikut menyelesaikan persoalan sehari-hari dengan cara sederhana: mendengar, mendampingi, dan memberi semangat.
Peran TNI Menyatu dengan Rakyat
Melalui kegiatan Komsos di lapangan seperti ini, TNI kembali menunjukkan jati dirinya sebagai bagian dari rakyat. Seperti semboyan yang kerap digaungkan, “TNI kuat karena bersama rakyat.”
Dengan pendekatan humanis dan penuh empati, Babinsa tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Di Pulau Ngenang yang jauh dari hiruk-pikuk kota Batam, nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong tetap hidup — salah satunya berkat tangan-tangan yang tak pernah lelah bekerja dan mengabdi, baik itu rakyat maupun prajurit.